This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 25 April 2016

IWITA Bincang ‘Perempuan Melek Teknologi’ di Studio 9, TVRI

Kemajuan teknologi komunikasi telah memberi peranan dalam pertumbuhan media massa, baik media cetak, elektronik, maupun online. Ketiga jenis media tersebut bisa saling bersinergi dalam membangun dan mengembangkan pengetahuan dan teknologi pada masyarakat Indonesia.

Tak dapat dipungkiri, Masyarakat Ekonomi Asean telah menjadi tantangan bagi kita untuk terus berkemajuan dan berupaya menyelaraskan pengetahuan dan teknologi kepada segenap masyarakat di berbagai pelosok wilayah Indonesia.


Martha Simanjuntak dan Riffa Juffiari (Founder IWITA)

IWITA (Indonesian Women IT Awarness) sebagai organisasi yang konsen dalam kesadaran informasi teknologi bagi perempuan, turut serta berperan dalam menyebarkan kesadaran IT. Pengetahun dan wawasan IT sangatlah penting, karena dengan hal tersebut kita dapat memanfaatkan IT dengan sebaik-baiknya. Salah satu yang sedang berkembang pesat adalah internet. 

Senin, 11 April 2016, IWITA hadir di Studio 9 TVRI dalam program “Nyok Cari Tahu” dengan tema Perempuan Melek Teknologi Bersama IWITA. Hadir founder IWITA, Martha Simanjuntak SE. MM  dan Riffa Juffiari SS, MM, dengan gamblang keduanya menjelaskan perkembangan TIK di Indonesia. 


Martha Simanjuntak & Riffa Juffiari (Founder IWITA) dan Citra (host TVRI)

Dialog yang terbagi tiga sesi ini memaparkan bahwa sekarang ini, masyarakat Indonesia sudah banyak yang menggunakan internet. Perkembangan internet dapat menghilangkan hambatan jarak, waktu, dan ruang, sehingga membantu penyerapan informasi dan komunikasi. Internet digunakan masyarakat untuk berkomunikasi, ini merupakan pola baru dalam berkomunikasi dimana dengan internet dapat menjawab kebutuhan manusia untuk dapat berkomunikasi secara luas tanpa batas wilayah, cepat dan efisien. 

Bincang IWITA di TVRI, Perempuan Melek Teknologi
 
IWITA sangat mengedepankan kesadaran dalam penggunaan internet. Internet bisa menjadi pembelajaran dan pengembangan bagi perempuan. Teknologi bisa menjadi tempat wirausaha perempuan. Salah satunya para blogger perempuan, mereka turut serta dalam perkembangan teknologi. Tidak heran bila ada riset yang menunjukkan bahwa pengguna internet tertinggi adalah perempuan begitu juga dalam penggunaan sosial media khususnya Facebook, kebanyakan adalah perempuan. Dalam hal ini terlihat bahwa perempuan sudah mulai ‘aware’ terhadap teknologi namun pemanfaatannya masih belum maksimal. Kenyataan di lapangan, bahwa perempuan kebanyakan sebagai hanya sebagai object dan dampak negatif dari Teknologi itu sendiri kebanyakan dialami oleh perempuan.

IWITA telah melakukan riset di beberapa kota besar dimana ditemukan tentang isu gender dan isu teknologi sebagai berikut:

Gender Issue
Technology Issue


Internet bukan hanya dapat digunakan untuk bisnis tetapi juga dalam pengembangan pada pemanfaatannya untuk sharing pengetahuan atau keahlian. Perempuan dapat memanfaatkan teknologi secara maksimal. Diantaranya, perempuan bisa terlibat dlm mempromosikan desanya, baik wisata dan potensi desa. Namun demikian, tetap saja dibutuhkan awarness dalam berinternet. IWITA mengedepankan edukasi dalam pemanfaatan teknologi. Tantangan utama teknologi pada perempuan itu persepsi. Persepsi bahwa teknologi itu susah atau menakutkan perempuan, itu menjadi tantangan tersendiri bagi IWITA. 

IWITA, Studio 9 TVRI

Belum lagi dengan isu-isu teknologi yang dihadapi, seperti infrastruktur dan cyber crime (kejahatan online). Secara infrastruktur, masih ada kesenjangan antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Adapun cyber crime sebagai dampak negatif bagi yang kurang waspada atau hati-hati terhadap kejahatan dunia maya. 

IWITA, Studio 9 TVRI

 Dengan demikian, diperlukan integrasi penggunaan TIK yang mendidik bagi seluruh lapisan masyarakat. Televisi bisa menjadi salah satu media yang mengabarkan dan menyebarkan edukasi pemanfaatan TIK untuk pemberdayaan Perempuan. Semoga diskusi ini membantu dan membawa dampak positif masyarakat Indonesia, terutama perempuan dalam berkesadaran pada penggunaan internet.