Hari Sabtu, tanggal 27 Juni 2015, IWITA (Indonesian Women IT Awareness) berkesempatan untuk menghadiri dan meliput kegiatan FPAI (Forum Peduli Anak Indonesia) yang bekerjasama dengan dosen dan mahasiswa dari UIN Jakarta telah mengadakan acara yang bertemakan Berbagi Kasih Dengan Anak-Anak HIV Dhuafa “Let’s Share Our Love For The Future” (Games interaktif untuk anak dan orang tua, pemeriksaan kesehatan dan konsultasi, penyuluhan kesehatan, motivasi untuk berdaya, dongeng dan siraman rohani). Pada acara tersebut dihadiri oleh anak-anak dan orang tua penderita HIV atau akrab dengan sebutan ODHA (orang dengan HIV AIDS). Dalam acara tersebut, mendatangkan beberapa narasumber diantaranya Dr. Nia Kurniati SpA (Dokter spesialis anak RSCM) dan Bapak Supardi Lee (motivator, entrepreneur, dan penulis buku).
(Narasumber)
Dr. Nia Kurniati SpA Supardi
Lee
Kegiatan ini merupakan acara kegiatan tahunan yang diadakan oleh FPAI
dengan mengundang anak-anak Indonesia yang memiliki kekurangan khususnya dari
segi ekonomi. Acara rutin yang diadakan setiap tahunnya ini, dikemas secara
interaktif namun beredukasi dengan menyediakan beberapa games pilihan untuk
anak-anak dan ada sesi sharing untuk orang tua. Tujuan diadakannya kegiatan ini
yaitu utamanya adalah untuk silaturahmi dengan teman-teman dari komunitas
dengan berbagi pengalaman dan kegiatan motivasi untuk orang tua dengan
mengundang narasumber sebagai untuk motivator. Pesan dan kesan untuk acara ini diahrapkan menghimbau orang
lain untuk lebih peduli dan mendukung acara-acara seperti ini dan lebih konsen
untuk perkembangan anak Indonesia. Harapan lainnya agar kegiatan seperti ini
semakin berkembang dan terus berlanjut sehingga banyak orang termotivasi untuk
memperhatikan anak-anak Indonesia.
Menurut Dr. Nia Kurniati SpA, Kegiatan rutin yang
diadakan oleh FPAI dengan komunitas-komunitas dan mahasiswa UIN Jakarta ini,
sangat bagus sekali dan makin sering diadakan semakin bagus dan bermanfaat bagi
anak-anak dan orang tua ODHA karna ada beberapa yang baru mengenal acara kegiatan
seperti ini ada juga yang telah beberapa kali mengikuti acara seperti ini.
Acara seperti ini memiliki nilai lebih, bukan hanya sekedar berkumpul tetapi
juga untuk mencari tahu kegelisahan mereka dengan mendekatkan mereka pada
agama. Dengan sering diadakannya kegiatan seperti ini semakin banyak semakin
bagus, karna untuk mengajak anak-anak lebih mengenal lingkungan sekitar dan
forum ini untuk mengenalkan anak-anak dan orang tua mengenai nilai agama,
edukasi dan memotivasi diri. Untuk menghimbau orang-orang yang bukan ODHA untuk ikut berpartisipasi
dalam acara seperti ini memang terbilang cukup sulit karna orang-orang tidak
terlibat langsung dan juga bentuk kepedulian untuk para ODHA masih sedikit.
Diharapkan orang-orang semakin peduli dan ikut terlibat langsung tidak hanya
dari komunitas-komunitas saja namun juga dari orang-orang yang bukan ODHA untuk
berpartisipasi dalam kegiatan seperti ini. Dengan aktif berpartisipasi dan
bentuk kepedulian yang besar bagi anak-anak ODHA berarti ikut mendukung
anak-anak ODHA untuk terus menjadi lebih baik.
(Talkshow bersama narasumber)
(Kegiatan menyusun puzzle bersama anak-anak)
Hastuti Pujirahayu telah menjadi
pengasuh bagi anak-anak ODHA sejak tahun 2005. Wanita berusia 38 tahun yang
akrab dipanggil Hasti ini termasuk salah seorang penderita HIV AIDS. Hesti juga
menjelaskan bahwa dengan diadakan acara seperti ini tentunya sangat bermanfaat
bagi para ODHA khususnya anak-anak. Karna mereka bisa bermain dan bertemu
saling berinteraksi dengan anak-anak lainnya. Anak-anak juga senang dengan
acara seperti ini, selain karna mereka dapat bermain bersama anak-anak lainnya
mereka juga mendapat hadiah dan mereka mendapat kepedulian dan perhatian yang
lebih dari orang-orang sekitar yang bukan ODHA.
Penulis : Rosabella Aryani - IWITA (Indonesian Women IT Awareness)
Penulis : Rosabella Aryani - IWITA (Indonesian Women IT Awareness)
0 komentar:
Posting Komentar