Jumat, 12 Juni 2015

SAY NO! Untuk Belanja SAY YES! Untuk Punya Usaha

Fashion! Satu kata itu memang tidak pernah ada matinya ya.. Dari tahun ke tahun banyak bermunculan trend-trend baru dengan desain-desain yang tentunya baru juga. Perkembangan dunia fashion pun semakin meningkat pesat dengan banyaknya desiger-designer baru yang selalu mencipktakan karya-karya yang baru juga. Hal itu tentunya menjadi peluang tersendiri bagi para pecinta dunia fashion. Adanya peluang tersebut juga menjadikan peluang usaha dibidang fashion semakin berkembang ditambah dengan kemajuan teknologi yang canggih menjadi dukungan penuh bagi para entrepreneur. Media social yang semakin update seperti facebook, twitter, blog, instagram, path, dan lainnya semakin mewarnai dunia bisnis dengan beragam brand untuk lebih dikenal masyarakat luas. Beberapa diantaranya mungkin mempunyai passion dibidang tersebut namun masih belum tahu cara merealisasikannya menjadi sebuah brand baru untuk bersaing dengan brand lainnya. Banyak entrepreneur muda yang memulai karirnya di bidang fashion dengan sejuta kesuksesan yang diraihnya banyak juga yang gagal karna salah memilih langkah untuk menghadapi dunia persaingan bisnis. Berikut ini beberapa tips untuk memulai bisnis dengan membuka clothing line dengan produkmu sendiri..



  • Konsep Dasar

Pikirkan konsep dasar seperti apa produk pada clothing line-mu yang akan dibuat dengan pemilihan model fashion yang sedang berkembang saat ini, pikirkan juga mengenai target pasar produkmu seperti untuk para wanita berhijab atau model untuk remaja, anak-anak, atau dewasa dengan tema pakaian yang sedang diminati, dan lainnya. Buatlah brand clothing line yang unik, menarik, dan memiliki filosofi dari brand tersebut sehingga clothing line-mu lebih mudah dikenal orang banyak dan tidak kalah saing dengan brand-brand yang sudah ada sebelumnya. Untuk membangun clothing line sendiri juga dibutuhkan kemampuan dan keahlian dari diri sendiri dan orang-orang yang akan ikut membantu di clothing line-mu. Seperti untuk mendesain, menjahit, dan lain sebagainya. Kemudian carilah lokasi yang strategis untuk membuka clothing line-mu sendiri tentunya yang sesuai dengan budget yang telah dipikirkan sebelumnya. Carilah lokasi yang dapat dijangkau dan ramai dikunjungi banyak orang. Apabila budget belum cukup untuk membangun tempat untuk clothing line-mu sendiri, gunakan cara lain dengan menitipkan barang jualanmu ke clothing line lain dengan kesepakatan yang telah ditentukan diawal.
  • Promosi atau pemasaran

    Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mempromosikan atau memasarkan produk pada clothing line-mu agar brand-mu lebih dikenal luas. Misalnya dengan membuat brosur dan membagikannya ke lokasi-lokasi yang ramai dikunjungi seperti kampus, sekolah, maupun tempat makan yang ramai dikunjungi. Pemasaran barang-barang yang dijual juga dapat dilakukan dengan melalui social media, manfaatkan social media yang sedang berkembang saat ini dan bisa mencoba cara endorsement ke orang-orang yang terkenal memiliki banyak followers untuk memakai produkmu dan ikut memasarkannya di social media mereka. Kamu juga bisa memanfaatkan orang-orang sekitarmu sebagai media untuk menyebarkan nama brandmu agar lebih dikenal.
  •       Srategi

Untuk membuat produkmu lebih dikenal, beberapa strategi juga harus dijalankan seperti sering pergi ke tempat perbelanjaan atau mall untuk survey trend yang sedang berkembang saat ini dan bisa juga mencontek gaya setiap orang yang berkunjung ke mall. Sering-seringlah cek social media atau browsing internet dan juga membeli majalah-majalah fashion untuk mengembangkan desain pada produkmu. Buatlah nilai tersendiri pada produkmu yang beda dari produk clothing line lainnya yang sudah ada. Selalu berinovasi dan mengikuti perkembangan fashion agar desain produkmu tidak terlihat sudah ketiggalan zaman. Dan selalu meminta saran kritik dari orang-orang sekitarmu mengenai produkmu, selalu mengamati pesaing lainnya juga dengan mencari kelemahan dari produk lainnya dan membuat perkembangan dengan produk clothing line-mu sendiri.
Yang terpenting dari semuanya adalah jangan pernah takut mencoba, berusaha, dan terus belajar. Untuk menjadi sukses sebagai seorang pembisnis dibutuhkan tekad keberanian yang kuat dan tentunya adanya kemauan dari diri sendiri untuk menjadi sukses. Proses jatuh bangun dalam membuka usaha itu hal biasa, karna tidak ada jalan yang mulus untuk mencapai satu titik kesuksesan. Menggali potensi diri dan menjadikan kesuksesan orang lain sebagai motivasi untuk terus semangat demi sukses kedepannya.



 PenulisRosabella Aryani, IWITA – Indonesian Women IT Awareness



0 komentar:

Posting Komentar