Bagaimana membangun Personal Brand menjadi CEMERLANG?
Personal Branding bukan hanya untuk ARTIS dan TOKOH,
Semua orang perlu membina Personal Brand nya, termasuk Anda!
Personal Brand yang cemerlang bukan yang terkenal tetapi yang dikenal baik oleh audiencenya, dimengerti dan dipilih pada tiap kesempatan.
Amalia E. Maulana, Ph.D. menjawab
semuanya dengan berbagai informasi,
pengetahuan dan mengeksplorasi
Personal Brand yang ada pada diri
seseorang.
Melalui acara mini
workshop yang diadakan pada tanggal 9 Juni 2015, sekaligus launching
buku ‘Personal Branding’ yang ditulis oleh Amalia E. Maulana, Ph.D, kami
diberikan beberapa informasi penting bagaimana menjadi pribadi yang Cemerlang.
Amalia E Maulana Ph.D |
Semua orang
perlu mengenal Personal Brand yang ada pada dirinya masing-masing.
Personal Brand,
ada yang pernah mendengar kata-kata tersebut?
Apa itu Personal Brand?
Personal
Brand adalah nilai tersendiri yang ada pada diri kita, nilai tersebut adalah
nilai yang membedakan kita dengan dengan orang lain. Personal Brand seperti
memiliki kata kunci yang ada pada diri sendiri seperti “Kita adalah seorang
Jurnalis”. Apa yang membedakan kita sebagai jurnalis dengan jurnalis yang
lainnya? Dan sebagai contoh menurut orang lain kita adalah orang yang supel dan
penuh kreatifitas. Namun jika ditelusuri lebih luas, orang yang supel dan penuh
kreatifitas bukan hanya diri kita saja namun banyak orang lain yang memiliki
predikat itu. Dalam diri
setiap orang masing-masing mempunyai nilai positif dan negatif. Nilai positif
tersebutlah yang akan menjadi Personal Brand dari diri kita sendiri, namum
nilai positif menurut kita sendiri tersebut apakah sama dengan pemikiran orang
lain mengenai nilai positif yang ada di diri kita? Jawabannya adalah belum
tentu sama.
Coba pikirkan,
apakah nilai positif menurut Anda yang melekat pada diri Anda apakah dapat
menjadi Personal Brand yang dapat melekat juga kepada orang lain tentang
pemikirannya mengenai Anda. Kata kunci dari Personal Brand Anda dapat ditemukan
dengan mengeksplorasi dan mengenal potensi diri apa yang menjadi kekuatan kita
untuk dikembangkan dan apa yang akan menjadi ciri khusus dari diri sendiri
sehingga tahu apa yang menjadi Personal Brand diri kita sendiri yang membedakan
dengan lainnya untuk menjadi ‘satu-satunya’
diantara yang lain.
Setelah
mengevaluasi untuk mencari tahu seperti apakah kita dan siapakah kita dan
menemukan apa yang menjadi Personal Brand pada diri kita, pikirkanlah seberapa
kuat Personal Brand yang kita miliki dan apakah kita dapat menjadi pilihan
diantara orang-orang yang telah terpilih? Maka dibutuhkan juga Co Branding
yaitu brand diri sendiri dan stakeholder
yang lain seperti keluarga, organisasi, perusahaan, tempat kuliah dan lainnya karna
diri kita adalah bagian dari stakeholder
tersebut dan stakeholder akan
menjadi nilai tambah pada personal brand diri sendiri.
Strong brand,
apakah Strong Brand itu? Strong Brand itu Brand yang selalu melekat bukan yang
baru dikenal tetapi telah dikenal sejak lama namun tetap menjadi pilihan dan
terus dipilih untuk menjadi brand yang paling unggul dibanding brand lainnya.
Untuk menjadi Stong Brand, tidak instan
dan melalui proses dan ujian/tantangan. Jika kita memiliki strong Personal
Brand maka otomatis kita memiliki Brand Guardian. Brand Guardian adalah pihak
lain yang akan membela kita dikala kita mendapatkan tantangan/ujian. Sebagai
contoh fenomena #saveahok. Itulah yang disebut Brand Guardian, dimana Personal
Brand Ahok banyak dibela orang lain, merekalah soulmate brand personal Ahok.
Jadi
Brand Personal bukan dilihat dari tampilan fisik seseorang, bukan dilihat dari
brand tas, sepatu atau pakaian yang dipakai,
namun dilihat dari nilai positif dari citradiri seseorang. Orang-orang
yang memilih kita sebagai Brand dari Brand Lainnya yang nantinya akan menjadi
soulmate kita untuk terus memilih kita sebagai Personal Brand yang lebih
unggul. Selalu mendapatkan kesempatan pertama untuk selalu dipilih berarti kita
sukses membangun Personal Brand yang Cemerlang.
Ingin
tau bagaimana Brand Personal seseorang pertama sekali ialah dengan menggunakan
Search Engine. Tinggal ketik nama seseorang maka muncul beberapa gambar atau
tulisan sesuai namanya. Ada kalanya menggunakan Search Engine, tidak sesuai dengan siapa sebenarnya
diri seseorang karena kesamaan nama. Maka lakukanlah tips yang ada dibuku ‘Personal
Branding’ sehingga seseorang bisa menciptakan personal brand yang positif dan
cemerlang untuk mendukung karir dan kehidupan yang lebih baik.
Penulis:
Rosabella Aryani, IWITA – Indonesian Women IT Awareness
0 komentar:
Posting Komentar